Cara Membuat Program Pengiriman Barang Sederhana Dengan PHP Beserta Contohnya

Posted on
https://www.gabuttech.com/

Pengiriman barang adalah bagian penting dalam bisnis e-commerce dan logistik. Untuk mengelola pengiriman barang dengan efisien, Anda dapat membuat program pengiriman sederhana dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP. Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah untuk membuat program pengiriman barang sederhana beserta contohnya.

Contoh Program PHP Pengiriman Barang Sederhana :

1. Menyiapkan Lingkungan Pengembangan

Sebelum Anda mulai membuat program pengiriman barang, pastikan Anda memiliki lingkungan pengembangan yang sudah terpasang PHP, web server seperti Apache, dan database MySQL. Anda juga dapat menggunakan XAMPP atau WAMP untuk menginstal paket lengkap.

2. Membuat Database

Untuk menyimpan informasi tentang barang, pelanggan, dan pengiriman, Anda perlu membuat database. Berikut adalah contoh skema database sederhana:

sql :

CREATE DATABASE pengiriman_barang;


USE pengiriman_barang;


CREATE TABLE barang (

    id INT AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY,

    nama_barang VARCHAR(255) NOT NULL,

    harga DECIMAL(10, 2) NOT NULL

);


CREATE TABLE pelanggan (

    id INT AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY,

    nama_pelanggan VARCHAR(255) NOT NULL,

    alamat VARCHAR(255) NOT NULL

);


CREATE TABLE pengiriman (

    id INT AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY,

    id_barang INT,

    id_pelanggan INT,

    tanggal_kirim DATE,

    FOREIGN KEY (id_barang) REFERENCES barang(id),

    FOREIGN KEY (id_pelanggan) REFERENCES pelanggan(id)

);

3. Membuat Antarmuka Web

Buatlah antarmuka web sederhana untuk memasukkan data barang, pelanggan, dan pengiriman. Anda dapat menggunakan HTML dan PHP untuk membuat formulir input. Berikut adalah contoh bagian dari antarmuka web:

html :

<!DOCTYPE html>

<html>

<head>

    <title>Program Pengiriman Barang</title>

</head>

<body>

    <h1>Input Data Barang</h1>

    <form action=”proses.php” method=”post”>

        Nama Barang: <input type=”text” name=”nama_barang”>

        Harga: <input type=”text” name=”harga”>

        <input type=”submit” value=”Simpan”>

    </form>


    <!– Formulir untuk data pelanggan dan pengiriman –>


</body>

</html>

4. Memproses Data

Buat file proses.php untuk memproses data yang dimasukkan melalui antarmuka web. Anda dapat menggunakan PHP untuk menyimpan data ke dalam database. Berikut adalah contoh kode PHP untuk menyimpan data barang ke dalam database:

php :

<?php

// Koneksi ke database

$koneksi = mysqli_connect(“localhost”, “username”, “password”, “pengiriman_barang”);


// Ambil data dari formulir

$nama_barang = $_POST[‘nama_barang’];

$harga = $_POST[‘harga’];


// Simpan data ke dalam database

$query = “INSERT INTO barang (nama_barang, harga) VALUES (‘$nama_barang’, $harga)”;

mysqli_query($koneksi, $query);


// Redirect kembali ke halaman input data

header(“Location: input_data.php”);

?>

5. Menampilkan Data

Buat halaman untuk menampilkan data barang, pelanggan, dan pengiriman. Anda dapat menggunakan PHP untuk mengambil data dari database dan menampilkannya dalam tabel. Berikut adalah contoh bagian dari kode PHP untuk menampilkan data barang:

php :

<?php

// Koneksi ke database

$koneksi = mysqli_connect(“localhost”, “username”, “password”, “pengiriman_barang”);


// Query untuk mengambil data barang

$query = “SELECT * FROM barang”;

$result = mysqli_query($koneksi, $query);

?>


<!DOCTYPE html>

<html>

<head>

    <title>Data Barang</title>

</head>

<body>

    <h1>Data Barang</h1>

    <table>

        <tr>

            <th>ID</th>

            <th>Nama Barang</th>

            <th>Harga</th>

        </tr>

        <?php

        while ($row = mysqli_fetch_assoc($result)) {

            echo “<tr>”;

            echo “<td>” . $row[‘id’] . “</td>”;

            echo “<td>” . $row[‘nama_barang’] . “</td>”;

            echo “<td>” . $row[‘harga’] . “</td>”;

            echo “</tr>”;

        }

        ?>

    </table>

</body>

</html>

6. Menyempurnakan Program

Selanjutnya, Anda dapat menyempurnakan program pengiriman barang dengan menambahkan fitur-fitur seperti pengelolaan pelanggan, pengiriman, pembaruan data, dan validasi input.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat program pengiriman barang sederhana menggunakan PHP. Anda dapat mengembangkan program ini lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

7. Mengelola Data Pelanggan dan Pengiriman

Untuk mengelola data pelanggan dan pengiriman, Anda dapat mengikuti langkah-langkah serupa yang telah dijelaskan sebelumnya. Buatlah formulir input untuk data pelanggan dan pengiriman, lalu proses data tersebut menggunakan PHP dan simpan ke dalam database.

Contoh Kode untuk Input Data Pelanggan:

html :

<h1>Input Data Pelanggan</h1>

<form action=”proses_pelanggan.php” method=”post”>

    Nama Pelanggan: <input type=”text” name=”nama_pelanggan”>

    Alamat: <input type=”text” name=”alamat”>

    <input type=”submit” value=”Simpan”>

</form>

Contoh Kode untuk Input Data Pengiriman:

html

Copy code

<h1>Input Data Pengiriman</h1>

<form action=”proses_pengiriman.php” method=”post”>

    Nama Barang: <select name=”id_barang”>

        <!– Opsi-opsi barang diambil dari database –>

    </select>

    Nama Pelanggan: <select name=”id_pelanggan”>

        <!– Opsi-opsi pelanggan diambil dari database –>

    </select>

    Tanggal Kirim: <input type=”date” name=”tanggal_kirim”>

    <input type=”submit” value=”Simpan”>

</form>

8. Pembaruan Data

Untuk mengubah atau memperbarui data barang, pelanggan, atau pengiriman, Anda dapat membuat formulir edit dengan PHP. Anda juga dapat menyediakan tautan “Edit” di sebelah setiap entri data dalam tabel dan mengarahkannya ke formulir edit. Jika data telah diubah, Anda dapat memprosesnya menggunakan PHP dan mengupdate data dalam database.

9. Validasi Input

Penting untuk melakukan validasi input pada setiap tahap program untuk memastikan data yang dimasukkan ke dalam database adalah data yang valid dan aman. Gunakan PHP untuk memeriksa apakah data yang dimasukkan sesuai dengan format yang diharapkan, apakah sudah ada data yang serupa di database, dan berbagai jenis validasi lainnya.

10. Mengoptimalkan Program

Terakhir, Anda dapat mengoptimalkan program Anda dengan menambahkan fitur-fitur tambahan seperti pencarian, filter, laporan, dan pengaturan keamanan. Pastikan program Anda aman dari serangan seperti SQL injection dan XSS dengan menggunakan metode perlindungan yang sesuai.

Membuat program pengiriman barang sederhana dengan PHP adalah langkah awal yang baik untuk mengelola bisnis e-commerce atau logistik Anda. Anda dapat terus mengembangkan program ini sesuai dengan kebutuhan bisnis dan belajar dari pengalaman untuk meningkatkan efisiensi dan fungsionalitasnya.

Kesimpulan :

Membuat program pengiriman barang sederhana dengan PHP adalah tugas yang bisa memberikan manfaat besar bagi bisnis Anda. Ini membantu dalam mengelola inventaris, pelanggan, dan pengiriman dengan lebih efisien. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memulai dan membangun fondasi untuk program yang lebih canggih dan dioptimalkan.

Selain langkah-langkah yang telah dijelaskan, Anda juga dapat mempertimbangkan untuk memperluas program dengan fitur-fitur seperti notifikasi pengiriman, pelacakan pengiriman real-time, integrasi dengan layanan pengiriman pihak ketiga, dan analisis data untuk meningkatkan efisiensi operasional.

Selalu penting untuk menjaga keamanan program Anda dengan baik. Pastikan untuk melakukan validasi input, mengamankan akses ke database, dan mengimplementasikan praktik keamanan terbaik dalam pengembangan Anda.

Akhirnya, ingatlah bahwa pengembangan perangkat lunak adalah proses berkelanjutan. Teruslah menggali pengetahuan baru, memperbarui program Anda sesuai kebutuhan, dan beradaptasi dengan perubahan dalam bisnis dan teknologi. Dengan tekad dan dedikasi, Anda dapat menciptakan program pengiriman barang yang kuat dan efisien yang akan membantu bisnis Anda berkembang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *