Cara Membuat Program Penjualan Motor Menggunakan Java Netbeans Beserta Contohnya

Posted on

 

https://www.gabuttech.com/

Program penjualan motor adalah aplikasi yang digunakan untuk mengelola proses penjualan sepeda motor. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah untuk membuat program penjualan motor menggunakan bahasa pemrograman Java di NetBeans, beserta contoh program sederhana.

Cara Buat Program Penjualan Motor Menggunakan Java Netbeans Beserta Contohnya :

1. Persiapan

Sebelum memulai pembuatan program penjualan motor, pastikan Anda telah menginstal NetBeans dan memiliki pengetahuan dasar tentang Java. Jika belum, Anda dapat mengunduh NetBeans dari situs resmi mereka dan mempelajari dasar-dasar pemrograman Java melalui berbagai sumber belajar online.

2. Membuat Proyek Baru

  • Buka NetBeans dan pilih “File” -> “New Project”.
  • Pilih “Java” sebagai jenis proyek.
  • Klik “Next”.
  • Beri nama proyek Anda, misalnya “PenjualanMotor”.
  • Klik “Finish”.

3. Mendesain Antarmuka Program

Kami akan menggunakan antarmuka sederhana yang terdiri dari label, teks field, dan tombol untuk memasukkan informasi penjualan motor. Antarmuka ini akan memungkinkan pengguna memasukkan data pembeli, data motor, dan harga jual.

  • Klik kanan pada proyek Anda dan pilih “New” -> “JFrame Form”.
  • Beri nama JFrame baru Anda, misalnya “PenjualanMotorUI”.
  • Klik “Finish”.

4. Menambahkan Komponen

Tambahkan komponen berikut ke antarmuka:

  • JLabel untuk instruksi (misalnya, “Nama Pembeli:”).
  • JTextField untuk memasukkan nama pembeli.
  • JLabel untuk data motor.
  • JTextField untuk memasukkan data motor.
  • JLabel untuk harga jual.
  • JTextField untuk memasukkan harga jual.
  • JButton untuk menghitung total harga dan melihat hasil penjualan.

5. Menulis Kode Program

Sekarang, mari tulis kode program Java untuk mengatur logika program penjualan motor. Berikut adalah contoh kode program sederhana:

java :

import javax.swing.*;

import java.awt.event.ActionEvent;

import java.awt.event.ActionListener;


public class PenjualanMotorUI extends JFrame {

    private JLabel nameLabel, motorLabel, priceLabel;

    private JTextField nameField, motorField, priceField;

    private JButton calculateButton;


    public PenjualanMotorUI() {

        // Inisialisasi komponen

        nameLabel = new JLabel(“Nama Pembeli:”);

        motorLabel = new JLabel(“Data Motor:”);

        priceLabel = new JLabel(“Harga Jual (Rp):”);

        nameField = new JTextField();

        motorField = new JTextField();

        priceField = new JTextField();

        calculateButton = new JButton(“Hitung Total Harga”);


        // Menambahkan komponen ke JFrame

        add(nameLabel);

        add(nameField);

        add(motorLabel);

        add(motorField);

        add(priceLabel);

        add(priceField);

        add(calculateButton);


        // Mengatur tata letak komponen

        nameLabel.setBounds(10, 10, 100, 30);

        nameField.setBounds(150, 10, 200, 30);

        motorLabel.setBounds(10, 50, 100, 30);

        motorField.setBounds(150, 50, 200, 30);

        priceLabel.setBounds(10, 90, 100, 30);

        priceField.setBounds(150, 90, 100, 30);

        calculateButton.setBounds(10, 130, 150, 30);


        // Mengatur aksi tombol

        calculateButton.addActionListener(new ActionListener() {

            @Override

            public void actionPerformed(ActionEvent e) {

                // Mengambil data penjualan dari komponen

                String name = nameField.getText();

                String motor = motorField.getText();

                double price = Double.parseDouble(priceField.getText());


                // Menghitung total harga

                double total = price * 1.1; // Total harga dengan PPN 10%


                // Menampilkan hasil penjualan

                String message = “Data Penjualan Motorn”;

                message += “Nama Pembeli: ” + name + “n”;

                message += “Data Motor: ” + motor + “n”;

                message += “Harga Jual: Rp ” + price + “n”;

                message += “Total Harga (dengan PPN 10%): Rp ” + total;

                JOptionPane.showMessageDialog(null, message, “Hasil Penjualan”, JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE);

            }

        });


        // Mengatur properti JFrame

        setLayout(null);

        setSize(400, 220);

        setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);

        setVisible(true);

    }


    public static void main(String[] args) {

        new PenjualanMotorUI();

    }

}

Anda dapat menyesuaikan tampilan dan logika program sesuai dengan kebutuhan Anda, seperti mengirimkan data penjualan ke server atau basis data. Program ini hanyalah contoh sederhana untuk memahami cara membuat program penjualan motor menggunakan Java di NetBeans.

6. Menjalankan Program

Untuk menjalankan program penjualan motor, cukup klik tombol “Run” di NetBeans, dan program akan mulai berjalan. Anda dapat memasukkan nama pembeli, data motor, dan harga jual, kemudian mengklik tombol “Hitung Total Harga” untuk melihat hasil penjualan.

Selamat, Anda telah membuat program penjualan motor sederhana menggunakan Java di NetBeans. Anda dapat terus mengembangkan program ini dengan menambahkan fitur-fitur tambahan seperti validasi input, penyimpanan data penjualan, atau integrasi dengan sistem pembayaran. Semoga artikel ini membantu Anda memahami cara membuat program penjualan motor menggunakan Java di NetBeans.

7. Memahami Kode Program

Mari kita tinjau beberapa poin penting dari kode program yang telah dijelaskan:

  • Program ini menggunakan berbagai jenis komponen antarmuka pengguna (GUI) dari pustaka Swing, seperti JLabel, JTextField, dan JButton untuk mengumpulkan informasi penjualan motor.
  • Aksi tombol “Hitung Total Harga” diatur dengan ActionListener, yang akan dieksekusi ketika tombol ditekan. Di dalam aksi ini, data penjualan yang dimasukkan oleh pengguna diambil dari komponen, diproses, dan ditampilkan dalam kotak dialog pesan.
  • Kalkulasi total harga termasuk PPN sebesar 10%, tetapi Anda dapat menyesuaikan logika ini sesuai dengan persyaratan Anda.

8. Menyempurnakan Program

Program ini adalah contoh sederhana dan dapat disempurnakan dengan berbagai cara, seperti:

  • Menambahkan validasi untuk memeriksa apakah pengguna telah mengisi semua informasi yang diperlukan sebelum menghitung total harga.
  • Menyimpan data penjualan ke dalam database atau file sehingga Anda dapat mengelola penjualan lebih lanjut.
  • Menambahkan fitur pencarian atau laporan penjualan untuk melacak penjualan sepeda motor.
  • Menghubungkan program ini ke sistem pembayaran atau inventaris untuk manajemen stok motor.
  • Anda dapat terus mengembangkan program ini sesuai dengan kebutuhan bisnis atau proyek Anda.

Kesimpulan :

Dalam artikel ini, Anda telah mempelajari cara membuat program penjualan motor sederhana menggunakan bahasa pemrograman Java di NetBeans. Program ini memberikan pemahaman dasar tentang penggunaan komponen GUI dan pengolahan data dalam aplikasi desktop Java. Anda dapat memperluas program ini dan menyesuaikannya sesuai dengan kebutuhan Anda, dan ini adalah langkah awal yang baik untuk memahami pengembangan aplikasi desktop Java. Semoga artikel ini bermanfaat dalam memahami cara membuat program penjualan motor dengan Java di NetBeans.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *