Program untuk menentukan kelulusan mahasiswa adalah aplikasi sederhana yang dapat membantu pengelola pendidikan dan mahasiswa untuk memeriksa apakah seorang mahasiswa telah lulus atau belum. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat program seperti itu menggunakan bahasa pemrograman Java di NetBeans, serta menyertakan contoh kode program.
Contoh Program Java Menentukan Kelulusan Mahasiswa :
1. Persiapan
Sebelum kita mulai, pastikan Anda telah menginstal NetBeans dan memiliki pengetahuan dasar tentang Java. Jika belum, Anda dapat mengunduh NetBeans dari situs resmi mereka dan mempelajari dasar-dasar Java melalui berbagai sumber belajar online.
2. Membuat Proyek Baru
- Buka NetBeans dan pilih “File” -> “New Project”.
- Pilih “Java” sebagai jenis proyek.
- Klik “Next”.
- Beri nama proyek Anda, misalnya “KelulusanMahasiswa”.
- Klik “Finish”.
3. Mendesain Antarmuka Program
Kami akan menggunakan antarmuka sederhana yang terdiri dari label, teks field, dan tombol. Antarmuka ini akan memungkinkan Anda memasukkan nilai-nilai yang diperlukan dan menampilkan hasilnya.
- Klik kanan pada proyek Anda dan pilih “New” -> “JFrame Form”.
- Beri nama JFrame baru Anda, misalnya “KelulusanUI”.
- Klik “Finish”.
4. Menambahkan Komponen
Tambahkan komponen berikut ke antarmuka:
- JLabel untuk instruksi (misalnya, “Masukkan Nilai IPK:”).
- JTextField untuk memasukkan nilai IPK mahasiswa.
- JButton untuk memeriksa kelulusan.
- JLabel untuk menampilkan hasil kelulusan.
5. Menulis Kode Program
Sekarang, mari tulis kode program Java untuk mengatur logika program penentuan kelulusan mahasiswa. Berikut adalah contoh kode program sederhana:
java :
import java.awt.event.ActionEvent;
import java.awt.event.ActionListener;
import javax.swing.JButton;
import javax.swing.JFrame;
import javax.swing.JLabel;
import javax.swing.JTextField;
public class KelulusanUI extends JFrame {
private JLabel instructionLabel, resultLabel;
private JTextField ipkTextField;
private JButton checkButton;
public KelulusanUI() {
// Inisialisasi komponen
instructionLabel = new JLabel(“Masukkan Nilai IPK:”);
resultLabel = new JLabel();
ipkTextField = new JTextField();
checkButton = new JButton(“Cek Kelulusan”);
// Menambahkan komponen ke JFrame
add(instructionLabel);
add(ipkTextField);
add(checkButton);
add(resultLabel);
// Mengatur tata letak komponen
instructionLabel.setBounds(10, 10, 150, 30);
ipkTextField.setBounds(170, 10, 100, 30);
checkButton.setBounds(10, 50, 260, 30);
resultLabel.setBounds(10, 90, 260, 30);
// Mengatur aksi tombol
checkButton.addActionListener(new ActionListener() {
@Override
public void actionPerformed(ActionEvent e) {
// Mengambil nilai IPK dari teks field
double ipk = Double.parseDouble(ipkTextField.getText());
// Memeriksa kelulusan
if (ipk >= 2.75) {
resultLabel.setText(“Anda Lulus!”);
} else {
resultLabel.setText(“Anda Belum Lulus.”);
}
}
});
// Mengatur properti JFrame
setLayout(null);
setSize(300, 160);
setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);
setVisible(true);
}
public static void main(String[] args) {
new KelulusanUI();
}
}
Pastikan Anda menyesuaikan nilai batas kelulusan sesuai dengan kebijakan universitas atau institusi Anda pada bagian if (ipk >= 2.75). Anda juga dapat mengatur tampilan dan tata letak komponen sesuai kebutuhan Anda.
6. Menjalankan Program
Untuk menjalankan program penentuan kelulusan mahasiswa, cukup klik tombol “Run” di NetBeans, dan program akan mulai berjalan. Anda dapat memasukkan nilai IPK mahasiswa dan mengklik tombol “Cek Kelulusan” untuk menentukan hasil kelulusan.
Selamat, Anda telah membuat program penentuan kelulusan mahasiswa menggunakan Java di NetBeans. Anda dapat terus mengembangkan program ini dengan menambahkan fitur-fitur tambahan seperti pemberian rekomendasi atau menyimpan data mahasiswa. Semoga artikel ini membantu Anda memahami cara membuat program sederhana untuk menentukan kelulusan mahasiswa dengan Java di NetBeans.
7. Memahami Kode Program
Untuk memahami kode program yang telah dijelaskan, mari kita sejenak tinjau poin-poin kunci dari program ini:
- Kita membuat antarmuka dengan JFrame yang berisi komponen-komponen seperti JLabel, JTextField, JButton, dan JLabel lagi untuk menampilkan hasil kelulusan.
- Ketika tombol “Cek Kelulusan” ditekan, sebuah aksi didaftarkan menggunakan addActionListener. Aksi ini memeriksa nilai IPK yang dimasukkan oleh pengguna, dan berdasarkan nilai tersebut, menampilkan pesan kelulusan di label “resultLabel”.
- Dalam contoh ini, jika nilai IPK yang dimasukkan oleh pengguna lebih besar atau sama dengan 2.75, maka pesan “Anda Lulus!” akan ditampilkan; sebaliknya, pesan “Anda Belum Lulus.” akan muncul.
8. Menyempurnakan Program
Program ini adalah versi sederhana untuk tujuan demonstrasi. Anda dapat menyempurnakannya dengan berbagai cara, seperti:
- Menggunakan database untuk menyimpan data mahasiswa dan nilai IPK mereka.
- Mengizinkan pengguna memasukkan lebih banyak informasi mahasiswa seperti nama dan nomor mahasiswa.
- Menambahkan lebih banyak kondisi untuk menentukan kelulusan berdasarkan kebijakan universitas atau institusi yang berbeda.
- Selanjutnya, Anda dapat mengeksplorasi kemungkinan untuk menggabungkan program ini dengan proyek Java yang lebih besar, seperti sistem informasi akademik.
Kesimpulan :
Dalam artikel ini, kita telah mempelajari cara membuat program sederhana untuk menentukan kelulusan mahasiswa menggunakan bahasa pemrograman Java di NetBeans. Program ini adalah langkah awal untuk memahami bagaimana membuat aplikasi dengan antarmuka pengguna yang mudah digunakan.
Anda dapat mengembangkan program ini lebih lanjut dan menyesuaikannya sesuai dengan kebutuhan dan persyaratan yang lebih kompleks. Pemahaman dasar yang diberikan dalam artikel ini akan membantu Anda memulai pengembangan program Java dengan NetBeans.