Menghadirkan akses internet nirkabel yang luas dan andal kepada pengguna merupakan tantangan utama dalam lingkungan tempat umum, seperti taman, restoran, atau pusat perbelanjaan. Untuk memenuhi kebutuhan ini, banyak administrator jaringan dan pemilik usaha memilih untuk mengkonfigurasi hotspot yang dapat diakses oleh pengguna secara gratis atau berbayar. Salah satu cara populer untuk mencapai ini adalah dengan menggunakan perangkat TP-Link CPE220 sebagai Access Point (AP) hotspot yang terhubung ke jaringan Mikrotik.
TP-Link CPE220 adalah perangkat outdoor yang dirancang untuk digunakan di luar ruangan dan mampu menyediakan akses Wi-Fi yang stabil dalam jarak yang cukup jauh. Menggunakan CPE220 sebagai AP hotspot Mikrotik dapat memberikan cakupan nirkabel yang luas dan andal untuk pengguna. Artikel ini akan membahas langkah-langkah detail tentang cara mengatur TP-Link CPE220 sebagai AP hotspot Mikrotik, sehingga Anda dapat memberikan layanan akses internet nirkabel yang berkualitas tinggi kepada pengguna Anda.
Mengapa Menggunakan TP-Link CPE220?
Sebelum kita masuk ke dalam panduan langkah demi langkah tentang cara mengatur TP-Link CPE220 sebagai AP hotspot Mikrotik, mari kita bahas beberapa alasan mengapa Anda mungkin ingin memilih CPE220:
- Kualitas Sinyal: CPE220 adalah perangkat outdoor yang kuat dengan antena berkualitas tinggi. Ini mampu memberikan sinyal Wi-Fi yang kuat dan stabil, yang sangat penting untuk hotspot.
- Daya Tahan Terhadap Cuaca: CPE220 dirancang untuk tahan terhadap cuaca eksternal, sehingga Anda dapat menggunakannya di luar ruangan tanpa khawatir tentang kerusakan akibat cuaca buruk.
- Daya Jangkau: Perangkat ini memiliki jangkauan yang cukup besar, sehingga Anda dapat menyediakan layanan Wi-Fi untuk area yang luas.
- Harga yang Terjangkau: CPE220 adalah perangkat yang terjangkau, sehingga cocok untuk bisnis kecil hingga menengah yang ingin mengatur hotspot tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Cara Setting TP Link CPE220 Sebagai Access Point Hotspot Mikrotik :
1. Persiapan Perangkat dan Lokasi Pemasangan
Sebelum Anda memulai konfigurasi, ada beberapa langkah persiapan yang perlu Anda lakukan:
- Pengecekan Isi Paket: Pastikan Anda memiliki semua perangkat yang diperlukan, termasuk TP-Link CPE220, adaptor daya, kabel Ethernet, dan kit pemasangan yang mungkin disertakan.
- Pemilihan Lokasi: Tentukan lokasi pemasangan CPE220. Pastikan lokasi ini memiliki sumber daya listrik yang tersedia dan memungkinkan cakupan Wi-Fi yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Sumber Daya Listrik: Pastikan ada soket listrik yang tersedia di lokasi pemasangan CPE220.
- Perangkat Terhubung: Pastikan Anda telah menyiapkan perangkat seperti komputer atau smartphone yang akan digunakan untuk konfigurasi.
2. Persiapan Mikrotik
Sebelum Anda dapat menghubungkan CPE220 ke jaringan Mikrotik, Anda perlu melakukan beberapa pengaturan pada router Mikrotik Anda. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda ikuti:
- Masuk ke Router Mikrotik: Buka peramban web (browser) dan masuk ke antarmuka web router Mikrotik Anda dengan mengetikkan alamat IP router di bilah alamat browser. Biasanya, alamat IP default adalah 192.168.88.1 atau sesuai dengan yang telah Anda konfigurasi sebelumnya.
- Pengaturan Interface: Pilih “Interfaces” dari menu di sisi kiri antarmuka Mikrotik. Anda perlu membuat dua buah interface baru: satu untuk koneksi ke CPE220 dan satu untuk koneksi ke jaringan lokal. Klik “Tambah Interface” dan pilih “Virtual” untuk kedua interface.
- Konfigurasi Interface CPE220: Berikan nama yang mudah diingat untuk interface yang akan terhubung ke CPE220, seperti “CPE220”. Setelah itu, atur IP address interface ini. Pastikan Anda memberikan alamat IP yang berada dalam subnet yang sama dengan CPE220 nantinya. Misalnya, jika Anda akan mengatur CPE220 dengan IP address 192.168.1.2, Anda bisa mengatur IP address interface Mikrotik ini sebagai 192.168.1.1/24.
- Konfigurasi Interface Lokal: Interface lokal adalah interface yang terhubung ke jaringan lokal Anda. Anda juga perlu memberikan nama dan alamat IP yang sesuai untuk interface ini.
- Tambahkan IP Address ke CPE220: Kembali ke menu “Interfaces” dan pilih “CPE220” atau nama yang telah Anda tentukan sebelumnya. Kemudian, tambahkan IP address yang sesuai dengan subnet yang akan digunakan pada CPE220. Misalnya, jika Anda mengatur CPE220 dengan IP address 192.168.1.2, masukkan 192.168.1.1/24 sebagai IP address ini.
3. Konfigurasi TP-Link CPE220
Sekarang, kita akan mengatur TP-Link CPE220 agar dapat berfungsi sebagai AP hotspot yang terhubung ke router Mikrotik. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Hubungkan CPE220: Hubungkan CPE220 dengan sumber daya listrik menggunakan adaptor daya yang disertakan. Pastikan perangkat dalam keadaan hidup.
- Sambungkan Komputer: Sambungkan komputer atau perangkat yang akan digunakan untuk konfigurasi ke CPE220 melalui kabel Ethernet.
- Akses Antarmuka Web: Buka peramban web di komputer Anda dan masukkan alamat IP default CPE220 (biasanya 192.168.0.254) ke bilah alamat browser. Ini akan membawa Anda ke antarmuka web CPE220.
- Masuk ke Antarmuka: Masukkan nama pengguna dan kata sandi default CPE220. Informasi ini biasanya ditemukan dalam panduan perangkat atau pada stiker di perangkat itu sendiri.
- Konfigurasi Jaringan: Pada antarmuka web CPE220, pilih “Network” atau “Wireless” dan atur perangkat sesuai dengan kebutuhan Anda. Anda perlu mengkonfigurasi mode operasi perangkat sebagai “Wireless AP” dan memasukkan SSID yang akan digunakan oleh pengguna.
- Konfigurasi Security: Pastikan Anda mengatur keamanan yang sesuai dengan kebutuhan Anda, seperti WPA2-PSK (Pre-Shared Key). Atur kata sandi yang kuat untuk melindungi jaringan hotspot Anda.
- Konfigurasi IP Address: Anda perlu mengatur alamat IP yang sesuai untuk CPE220 sehingga perangkat ini dapat berkomunikasi dengan router Mikrotik Anda. Misalnya, jika Anda mengatur alamat IP 192.168.1.2 pada router Mikrotik, Anda harus mengatur alamat IP CPE220 sebagai 192.168.1.2.
- Atur Gateway: Tentukan alamat IP router Mikrotik sebagai gateway pada CPE220. Ini akan memungkinkan CPE220 untuk mengarahkan lalu lintas internet ke router Mikrotik.
- Simpan Pengaturan: Pastikan Anda menyimpan semua pengaturan yang telah Anda konfigurasi pada CPE220.
4. Konfigurasi Hotspot Mikrotik
Setelah Anda mengatur CPE220, saatnya mengkonfigurasi hotspot di router Mikrotik Anda. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda ikuti:
- Masuk ke Router Mikrotik: Buka peramban web dan masuk ke antarmuka web router Mikrotik Anda dengan menggunakan alamat IP yang telah Anda tentukan sebelumnya.
- Konfigurasi Hotspot: Pilih “IP” dari menu di sisi kiri antarmuka Mikrotik, dan kemudian pilih “Hotspot.”
- Pengaturan Hotspot: Di bagian “Hotspot Setup,” klik “Hotspot Setup Wizard” untuk memulai konfigurasi hotspot. Ikuti langkah-langkahnya sesuai dengan kebutuhan Anda. Anda perlu mengatur nama server hotspot, alamat IP jaringan hotspot, alamat IP gateway, dan alamat IP DNS.
- Autentikasi Pengguna: Konfigurasi autentikasi pengguna sesuai dengan kebijakan Anda. Anda dapat memilih autentikasi dengan menggunakan username dan password atau autentikasi lainnya, seperti SMS atau voucher.
- Penyesuaian Tampilan: Anda dapat menyesuaikan tampilan halaman login hotspot sesuai dengan merek Anda. Anda juga dapat menambahkan informasi atau iklan pada halaman login.
- Simpan Pengaturan: Pastikan Anda menyimpan semua pengaturan yang telah Anda konfigurasi pada hotspot Mikrotik.
5. Uji Coba dan Pemeliharaan
Setelah Anda menyelesaikan konfigurasi hotspot, adalah waktu yang baik untuk menguji jaringan dan memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut:
- Uji Coba Koneksi: Sambungkan perangkat ke hotspot yang telah Anda konfigurasi dan pastikan koneksi internet berfungsi dengan baik.
- Lakukan Uji Coba Berkala: Secara berkala, uji hotspot Anda untuk memastikan semuanya berjalan lancar. Ini bisa mencakup uji kecepatan internet, uji koneksi, dan pengujian penggunaan bandwidth.
- Pemeliharaan Rutin: Lakukan pemeliharaan rutin pada perangkat CPE220 dan router Mikrotik Anda. Pastikan firmware pada kedua perangkat selalu diperbarui.
- Keamanan: Selalu perbarui kata sandi router Mikrotik Anda dan hotspot secara berkala untuk menjaga keamanan jaringan.
Kesimpulan :
Mengatur TP-Link CPE220 sebagai Access Point hotspot Mikrotik adalah cara yang efektif untuk menyediakan akses internet nirkabel yang luas dan andal bagi pengguna Anda. Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, Anda dapat memberikan layanan hotspot yang aman dan berkualitas tinggi. Ingatlah untuk selalu melakukan pemeliharaan rutin dan memantau kinerja hotspot Anda agar tetap optimal. Dengan demikian, Anda akan memberikan pengalaman yang memuaskan kepada pengguna Anda dalam mengakses internet.