Cara Setting Mikrotik Hotspot Dari Awal Hingga Akhir Untuk Pemula (Tutorial Lengkap + Gambar)

Posted on
https://www.gabuttech.com/

MikroTik Hotspot adalah fitur yang sangat berguna yang memungkinkan Anda untuk mengelola akses internet di berbagai lingkungan, termasuk kafe, hotel, sekolah, atau bahkan di rumah Anda sendiri. Ini adalah alat yang ideal untuk menyediakan akses internet aman dan terkendali kepada pengguna Anda. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara mengatur MikroTik Hotspot dengan rinci, dan ini akan mencakup semua yang perlu Anda ketahui, dari persiapan awal hingga konfigurasi dan pengelolaan hotspot.

Tutorial Lengkap Cara Setting Mikrotik Hotspot Dari Awal Hingga Akhir Untuk Pemula :

1. Persiapan Awal

Sebelum Anda mulai mengatur MikroTik Hotspot, pastikan Anda telah menyiapkan perangkat MikroTik Anda dengan benar. Pastikan perangkat telah terhubung ke internet dan Anda memiliki hak akses administratif.

  1. Perangkat MikroTik yang Sesuai: Pastikan Anda memiliki perangkat MikroTik yang sesuai untuk konfigurasi Hotspot. Ini bisa menjadi routerboard atau perangkat lain yang kompatibel dengan RouterOS MikroTik.
  2. Akses ke Router: Pastikan Anda memiliki akses ke router MikroTik, termasuk nama pengguna dan kata sandi administrator. Anda akan memerlukan ini untuk mengkonfigurasi Hotspot.
  3. Koneksi Internet yang Berfungsi: Pastikan perangkat Anda terhubung ke internet. Hotspot akan menggunakan koneksi internet ini untuk memberikan akses kepada klien.

2. Mengakses Router MikroTik

Setelah Anda menyiapkan perangkat MikroTik Anda, langkah pertama adalah mengaksesnya melalui antarmuka web.

  1. Buka peramban web Anda (Google Chrome, Mozilla Firefox, atau yang lainnya).
  2. Masukkan alamat IP router MikroTik Anda di bilah alamat peramban. Alamat IP default adalah 192.168.88.1. Jika Anda telah mengubahnya, gunakan alamat IP yang sesuai.
  3. Tekan Enter, dan Anda akan diminta untuk masuk. Masukkan nama pengguna dan kata sandi administrator MikroTik Anda.

3. Konfigurasi Interface

Langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi interface yang akan digunakan untuk Hotspot.

  1. Pilih “Interfaces” di sisi kiri jendela utama RouterOS.
  2. Klik pada interface yang akan digunakan untuk Hotspot. Biasanya, ini adalah interface yang terhubung ke internet Anda.
  3. Aktifkan opsi “Hotspot” di tab “Hotspot Setup”. Ini akan mengaktifkan layanan Hotspot pada interface yang Anda pilih.
  4. Klik “OK” untuk menyimpan pengaturan.

4. Konfigurasi Server Hotspot

Setelah mengatur interface, langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi server Hotspot.

  1. Kembali ke jendela utama RouterOS dan pilih “Hotspot” dari menu di sisi kiri.
  2. Klik “Hotspot Setup” untuk memulai konfigurasi server Hotspot.
  3. Pada langkah pertama, Anda akan diminta untuk memilih interface yang akan digunakan untuk Hotspot. Pilih interface yang Anda konfigurasi sebelumnya.
  4. Selanjutnya, Anda perlu memasukkan alamat IP yang akan digunakan oleh server Hotspot. Anda dapat menggunakan alamat IP default atau menggantinya sesuai kebutuhan.
  5. Setelah itu, Anda perlu memasukkan alamat IP DNS yang akan digunakan oleh klien yang terhubung ke Hotspot. Anda dapat menggunakan alamat DNS default atau menggantinya jika diperlukan.
  6. Pada langkah berikutnya, Anda dapat memilih profil klien. Profil ini akan mempengaruhi tampilan dan waktu sesi Hotspot klien.
  7. Anda juga dapat memilih metode otentikasi yang akan digunakan. MikroTik mendukung beberapa metode otentikasi seperti otentikasi HTTP, HTTPS, dan RADIUS. Anda dapat memilih metode yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
  8. Setelah semua pengaturan selesai, Anda akan diminta untuk membuat “Nama Server”. Ini adalah nama yang akan ditampilkan kepada klien yang mencoba terhubung ke Hotspot Anda.
  9. Terakhir, Anda akan diminta untuk memasukkan nama domain yang akan digunakan untuk Hotspot Anda. Anda dapat menggunakan nama domain default atau menggantinya sesuai kebutuhan.
  10. Klik “Next” untuk menyelesaikan konfigurasi server Hotspot.

5. Konfigurasi Autentikasi

Setelah mengatur server Hotspot, langkah selanjutnya adalah mengonfigurasi cara klien akan melakukan otentikasi sebelum dapat mengakses internet melalui Hotspot.

  1. Kembali ke jendela utama RouterOS dan pilih “IP” dari menu di sisi kiri.
  2. Klik pada submenu “Hotspot”.
  3. Klik “User Profiles” untuk mengkonfigurasi profil pengguna.

6. Membuat Profil Pengguna

Dalam hal ini, profil pengguna digunakan untuk mengelola hak akses dan batasan yang berlaku pada pengguna Hotspot Anda.

  1. Klik “Add New” untuk membuat profil pengguna baru.
  2. Beri profil pengguna Anda nama yang deskriptif, seperti “Profil Standar”.
  3. Di bawah “Address Per-Mac”, Anda dapat mengatur berapa lama waktu sesi klien akan berlangsung. Anda juga dapat mengatur batasan kecepatan dan quota data jika diperlukan.
  4. Setelah Anda selesai mengatur profil pengguna, klik “OK” untuk menyimpannya.

7. Membuat Pengguna Hotspot

Setelah Anda membuat profil pengguna, langkah berikutnya adalah membuat pengguna Hotspot yang akan diberikan akses ke layanan internet Anda.

  • Klik “User” di menu Hotspot.
  • Klik “Add New” untuk membuat pengguna baru.
  • Masukkan nama pengguna dan kata sandi untuk pengguna Hotspot Anda.
  • Di bawah “Servers”, pilih server Hotspot yang telah Anda konfigurasi sebelumnya.
  • Di bawah “Profile”, pilih profil pengguna yang sesuai dengan akses yang ingin Anda berikan kepada pengguna tersebut.
  • Klik “OK” untuk menyimpan pengaturan.

8. Konfigurasi Router dan Firewall

Selanjutnya, Anda perlu mengonfigurasi router dan firewall untuk memastikan bahwa klien Hotspot dapat mengakses internet dengan benar.

1. Kembali ke jendela utama RouterOS dan pilih “IP” dari menu di sisi kiri.

2. Klik pada submenu “Firewall”.

3. Pilih “NAT” dan tambahkan aturan NAT baru untuk mengizinkan klien Hotspot mengakses internet. Anda dapat menggunakan aturan NAT berikut sebagai contoh:

  • Chain: srcnat
  • Out Interface: interface yang terhubung ke internet
  • Action: masquerade

4. Klik “OK” untuk menyimpan aturan NAT.

5. Kembali ke submenu “Filter Rules” dan tambahkan aturan filter baru untuk mengizinkan akses ke server DNS. Aturan filter ini akan memastikan bahwa klien Hotspot dapat mengakses server DNS.

  • Chain: input
  • Protocol: UDP
  • Dst. Port: 53
  • In Interface: interface yang terhubung ke internet
  • Action: accept

6. Klik “OK” untuk menyimpan aturan filter.

9. Pengujian Hotspot

Setelah Anda selesai mengonfigurasi Hotspot, penting untuk melakukan pengujian untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.

1. Sambungkan perangkat ke jaringan Hotspot Anda.

2. Buka peramban web pada perangkat yang terhubung dan coba mengakses situs web. Anda akan otomatis diarahkan ke halaman otentikasi Hotspot.

3. Masukkan nama pengguna dan kata sandi yang Anda buat sebelumnya.

4. Jika otentikasi berhasil, Anda akan mendapatkan akses ke internet.

10. Pengelolaan Hotspot

Setelah Hotspot Anda berjalan, Anda mungkin perlu mengelola pengguna, memantau penggunaan internet, atau mengubah konfigurasi Hotspot.

Mengelola Pengguna: Anda dapat mengelola pengguna Hotspot dengan mengedit atau menghapus profil pengguna yang ada. Anda juga dapat membuat pengguna baru atau mengatur ulang kata sandi mereka.

Monitoring Penggunaan Internet: Anda dapat memantau penggunaan internet oleh klien Hotspot dengan melihat statistik pengguna. Ini akan memberi Anda informasi tentang berapa banyak data yang dikonsumsi oleh masing-masing pengguna.

Konfigurasi Lanjutan: Jika Anda perlu melakukan konfigurasi lanjutan atau menambahkan fitur tambahan seperti autentikasi RADIUS, Anda dapat kembali ke konfigurasi Hotspot di RouterOS.

Kesimpulan :

Mengatur MikroTik Hotspot adalah proses yang cukup terperinci, tetapi dengan panduan langkah demi langkah ini, Anda seharusnya dapat mengaturnya dengan mudah. Ingatlah bahwa fitur Hotspot MikroTik sangat fleksibel, sehingga Anda dapat menyesuaikannya sesuai dengan kebutuhan Anda, baik itu untuk lingkungan bisnis atau pribadi. Dengan konfigurasi yang tepat, Anda dapat memberikan akses internet yang aman dan terkendali kepada pengguna Anda. Semoga artikel ini telah membantu Anda memahami cara mengatur MikroTik Hotspot dengan baik. Selamat mengelola akses internet Anda!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *