Cara Budidaya Ikan Cupang di Rumah, Dengan Hasil Yang Maksimal

Posted on
https://www.afyinfo.com/

Ikan cupang meruapakan salah satu ikan hias yang memiliki wujud yang sangat indah, dan pada saat ikan ini lagi banyak diminati dan digemari untuk dipelihara oleh banyak orang, terutama di Indonesia. Selain harga nilai julai yang tinggi, ikan ini kerap sering dipelihara dan dibudidaya oleh banyak orang.

Bahkan karena terlalu banyaknya peminat ikan cupang, ikan cupang saat ini bisa dijual hingga mencapai harga yang fantastis mulai dari ratusan ribu hingga ratusan juta. Dan bahkan saat ini ikan ini sudah mendunia dan mulai digemari di berbagai negara.

Nah dalam pembahasan kali ini Afyinfo akan membahas cara ternak atau budidaya ikan cupang ala rumahan dengan hasil dan kualitas yang sempurna, dan cara ini cocok bagi Anda yang pertama kali membudidaya ikan cupang untuk pemula. Berikut adalah penjelasannya.

Cara Ternak Ikan Cupang Ala Rumahan Dengan Hasil Yang Sempurna :

1. Kenali Jenis Ikan Cupang

Sebelum Anda membudidayakan ikan cupang alangkah baiknya terlebih dahulu Anda mengenali jenis ikan yang ingin Anda kawinkan atau Anda cetak. Karena apabila jenis ikan yang akan Anda kawinkan memiliki jenis yang bagus tentunya hasilya pun juga lebih maksimal dan berkualitas.

Lebih kurang saat ikan cupang terdiri dari 73 jenis spesies, yang tersebar di berbagai Indonesia dan bahkan dunia, namun jenis ikan yang kerap kita lihat adalah Betta Splendes, Mahachai, Stiktos, Imbellis, dan Smaragdina.

2. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang Anda gunakan tidak banyak dan mudah didapat kok, selain itu bahan yang Anda gunakan juga murah dan terjangkau kok, bahan bahannya adalah sebagia berikut

  • Box/plat dalam bekas kulkas

  • Daun kiambang

  • Filter pembersih air

2. Cara Pemeliharaan atau Budidaya Ikan Cupang

  • Pertama Anda harus menyediakan wadah atau tempat untuk ikan cupang melakukan proses perkawinan, wadahnya kalau bisa lebar atau apabila Anda tidak mau repot Anda bisa menggunakan plat besi bekas kulkas yang ukurannya cukup besar.
  • Namun setelah sudah Anda sediakan plat besih bagian dalam bekas kulkas selanjutnya Anda isi air dan usahakan jangan terlalu penuh kurang lebih setengah ukuran kulkas.
  • Kemudian Anda berikan Daun Kiambang, yang mana kiambang ini berfungsi untuk tempat ikan betina meletakkan benih benih telurnya, hal tersebut dikarenakan akar pada kiambang memiliki bentuk serabut yang bagus untuk menopang telur.
  • Setelah sudah Anda letakkan daun kiambang selanjutnya Anda masukkan sepasang ikan jantan dan betina dewasa yang siap dikawinkan, kemudian Anda biarkan kurang lebih selama 1 minggu.
  • Dan apabila sudah ada buih buih timbul ke atas atau dekat kiambang itu tandanya induk ikan cupang telah bertelur, dan biasa nya di dalam buih terdapat bintik bintik putih yang merupakan telur yang sudah dihasilkan oleh induk betina.
  • Dan apabila sudah terlihat telur di dalam buih putih, Anda tidak perlu lagi memberikannya makan.
  • Dan setelah beberapa hari kemudian, setelah sudah menjadi anak ikan, kemudian Anda angkat dan pindahkan kedua indukan jantan dan betina. Tinggalkan anak ikannya saja.
  • Dan apabila sudah berusia kurang lebih 1 minggu kemudian Anak ikan tersebut Anda beri makan kutu air, karena ikan cupang anakan tidak bisa langsung makan jentik jentik nyamuk.
  • Dan apabila anak ikan cupang sudah terlihat mulai dewasa dan agak besar barulah Anda beri makan jentik jentik.
3. Melakukan Perawatan Ikan Cupang.

Nah dalam tahap ini Anda usahakan kondisi air akan tetap terjaga dan bersih atau Anda bisa memberikan filter pembersih Air, karena apabila kadar air dalam wadah kotor maka anak ikan cupang yang dihasilkan tidak memiliki warna yang cerah dan cantik, jadi bagi Anda yang ingin memiliki anak ikan dengan kualitas warna yang bagus Anda harus rajin membersihkan airnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *