Game Snake adalah salah satu permainan klasik yang telah ada selama bertahun-tahun dan masih populer hingga saat ini. Dalam permainan ini, pemain mengendalikan seekor ular yang harus makan makanan dan memperpanjang dirinya tanpa menabrak dinding atau tubuhnya sendiri. Dalam panduan ini, kita akan memandu Anda melalui proses pembuatan game Snake sederhana menggunakan bahasa pemrograman C++. Anda akan memahami dasar-dasar pemrograman game, penggunaan pemrograman berorientasi objek, serta konsep-konsep penting dalam pengembangan game Snake. Mari kita mulai!
Cara Membuat Game Snake Sederhana Dengan C++ :
1. Persiapan Awal
Sebelum kita benar-benar mulai membuat game Snake, ada beberapa persiapan awal yang perlu Anda lakukan:
1. Instalasi Lingkungan Pengembangan C++
Langkah pertama adalah memastikan Anda memiliki lingkungan pengembangan C++ yang telah diinstal. Anda dapat menggunakan compiler seperti GCC (GNU Compiler Collection) untuk C++. Jika Anda menggunakan sistem operasi Windows, Dev-C++ adalah pilihan yang baik karena memiliki IDE yang ramah pengembang dan mudah digunakan.
2. Pemahaman Dasar C++
Sebelum memulai pengembangan game Snake, penting untuk memahami dasar-dasar bahasa pemrograman C++. Ini mencakup konsep seperti variabel, tipe data, pengendalian alur, dan fungsi.
3. Gambaran Konsep Permainan Snake
Sebelum Anda mulai menulis kode, Anda harus memiliki gambaran konsep permainan Snake yang ingin Anda buat. Apa aturan permainannya? Bagaimana ular bergerak? Bagaimana pemain mendapatkan skor? Pertanyaan-pertanyaan ini harus dijawab sebelum Anda mulai membuat game.
2. Membuat Proyek C++
Sekarang, mari kita mulai dengan membuat proyek C++ untuk game Snake kita.
1. Membuat Proyek Baru
- Buka lingkungan pengembangan C++ yang Anda gunakan (misalnya, Dev-C++).
- Buat proyek baru dengan memilih “File” > “New” > “Project…”
- Pilih “Console Application” sebagai jenis proyek dan klik “Next.”
- Beri nama proyek Anda, misalnya “SnakeGame,” dan pilih direktori tempat Anda akan menyimpan proyek.
- Pilih “C++” sebagai bahasa pemrograman.
2. Membuat Berkas Sumber
- Setelah Anda membuat proyek, buat file sumber pertama Anda dengan mengklik kanan “Source Files” di panel sebelah kiri dan memilih “New Source File…”
- Beri nama file sumber Anda, misalnya “main.cpp.”
3. Menggunakan Pemrograman Berorientasi Objek (OOP)
Pemrograman berorientasi objek (OOP) adalah pendekatan yang kuat untuk mengembangkan game Snake. Dalam OOP, Anda mengorganisasi kode dalam bentuk objek yang mewakili entitas dalam game Anda. Misalnya, Anda akan memiliki objek “Ular” yang memiliki atribut dan metode yang khusus untuk ular. Ini membantu dalam memecah kode menjadi bagian yang lebih mudah dikelola.
1. Membuat Kelas Ular (Snake)
cpp :
class Snake {
public:
int length; // Panjang ular
int* x; // Koordinat x dari setiap bagian ular
int* y; // Koordinat y dari setiap bagian ular
char direction; // Arah pergerakan ular
Snake(int initialLength) {
length = initialLength;
x = new int[length];
y = new int[length];
direction = ‘R’; // Awalnya ular bergerak ke kanan
}
void move() {
// Logika pemindahan ular
}
void changeDirection(char newDirection) {
// Logika perubahan arah ular
}
};
Dalam contoh di atas, kita membuat kelas Snake yang memiliki atribut untuk panjang ular, koordinat x dan y dari setiap bagian ular, serta arah pergerakan ular. Kelas ini memiliki metode move yang akan menggerakkan ular sesuai dengan arahnya, dan metode changeDirection untuk mengubah arah ular.
2. Membuat Kelas Makanan (Food)
cpp :
class Food {
public:
int x; // Koordinat x makanan
int y; // Koordinat y makanan
Food() {
// Logika penempatan makanan
}
void respawn() {
// Logika makanan muncul kembali setelah dimakan
}
};
Dalam kelas Food, kita memiliki atribut untuk koordinat x dan y makanan. Kelas ini juga memiliki metode respawn yang akan mengatur ulang posisi makanan setelah dimakan oleh ular.
4. Logika Permainan Snake
1. Logika Permainan Dasar
Sekarang, mari kita tinjau logika dasar permainan Snake:
- Ular harus bisa bergerak dalam berbagai arah (ke atas, ke bawah, ke kiri, dan ke kanan).
- Makanan harus muncul di lokasi acak setelah dimakan oleh ular.
- Jika kepala ular menabrak dinding atau tubuhnya sendiri, permainan berakhir.
- Pemain dapat mendapatkan skor berdasarkan berapa banyak makanan yang dimakan.
2. Membuat Permainan Snake – Logika Utama
Mari kita buat logika utama permainan Snake. Di sini, kita akan memanfaatkan kelas-kelas Snake dan Food yang telah kita buat sebelumnya.
cpp :
class Game {
public:
Snake snake;
Food food;
int score;
Game(int initialSnakeLength) : snake(initialSnakeLength), score(0) {
// Inisialisasi posisi awal makanan
food.respawn();
}
void update() {
// Update logika permainan
}
void render() {
// Render tampilan permainan
}
};
Kelas Game akan mengelola keseluruhan permainan Snake. Kami telah mendefinisikan atribut snake dan food yang mewakili ular dan makanan dalam permainan. Kelas ini juga memiliki atribut score untuk melacak skor pemain.
3. Implementasi Metode update
Metode update akan digunakan untuk memperbarui logika permainan pada setiap iterasi permainan. Ini termasuk memeriksa apakah ular memakan makanan, apakah ular menabrak dinding atau tubuhnya sendiri, dan menggerakkan ular sesuai dengan arahnya.
cpp :
void Game::update() {
// Cek jika ular memakan makanan
if (snake.x[0] == food.x && snake.y[0] == food.y) {
// Ular memakan makanan, tambahkan panjang ular dan respawn makanan
snake.length++;
food.respawn();
score++;
}
// Pindahkan ular sesuai dengan arahnya
snake.move();
// Periksa apakah ular menabrak dinding atau tubuhnya sendiri
if (snake.x[0] < 0 || snake.x[0] >= kScreenWidth || snake.y[0] < 0 || snake.y[0] >= kScreenHeight) {
// Permainan berakhir
gameOver = true;
}
for (int i = 1; i < snake.length; i++) {
if (snake.x[i] == snake.x[0] && snake.y[i] == snake.y[0]) {
// Ular menabrak tubuhnya sendiri, permainan berakhir
gameOver = true;
}
}
}
Dalam metode update, kami melakukan sejumlah hal:
- Kami memeriksa apakah ular memakan makanan dengan membandingkan koordinat kepala ular dengan koordinat makanan.
- Jika ular memakan makanan, kami menambahkan panjang ular, menghasilkan makanan baru, dan meningkatkan skor.
- Kami memindahkan ular sesuai dengan arahnya dengan memanggil metode move yang akan kita implementasikan di kelas Snake.
- Kami memeriksa apakah ular menabrak dinding dengan memeriksa apakah koordinat kepala ular berada di luar batas layar.
- Kami juga memeriksa apakah ular menabrak tubuhnya sendiri dengan membandingkan koordinat kepala ular dengan koordinat setiap bagian tubuh ular.
4. Implementasi Metode render
Metode render akan digunakan untuk menampilkan tampilan permainan pada layar.
cpp :
void Game::render() {
// Bersihkan layar
clearScreen();
// Gambar makanan
drawFood(food);
// Gambar ular
drawSnake(snake);
// Tampilkan skor
showScore(score);
// Tampilkan layar
refreshScreen();
}
Metode render melakukan beberapa hal:
- Kami membersihkan layar dengan menghapus semua elemen yang ada.
- Kami menggambar makanan dengan memanggil fungsi drawFood.
- Kami menggambar ular dengan memanggil fungsi drawSnake.
- Kami menampilkan skor pemain dengan memanggil fungsi showScore.
- Kami menampilkan semua perubahan pada layar dengan memanggil refreshScreen.
5. Menjalankan Permainan Snake
1. Loop Permainan
Permainan Snake perlu berjalan dalam loop terus-menerus untuk memberikan pengalaman permainan yang dinamis. Anda dapat menggunakan loop while untuk tujuan ini.
cpp :
int main() {
// Inisialisasi permainan dengan panjang ular awal
Game game(kInitialSnakeLength);
// Loop permainan
while (!game.gameOver) {
game.update(); // Perbarui logika permainan
game.render(); // Tampilkan tampilan permainan
sleep(kDelayMs); // Istirahat untuk waktu tertentu (mengendalikan kecepatan permainan)
}
// Permainan berakhir
showGameOverScreen(game.score);
return 0;
}
Dalam loop permainan, kita terus memanggil metode update dan render untuk menjalankan permainan dan menampilkan tampilan. Untuk mengendalikan kecepatan permainan, kami menambahkan istirahat dengan sleep untuk waktu tertentu (misalnya, 100ms) antara setiap iterasi loop.
2. Input Pemain
Anda perlu mengizinkan pemain untuk mengontrol pergerakan ular dengan mengambil input dari pemain. Anda dapat menggunakan fungsi getch() atau getchar() untuk mengambil input tombol dari pemain.
cpp :
#include <conio.h>
char input = getch(); // Ambil input dari pemain
if (input == ‘w’ || input == ‘W’) {
// Pemain memilih untuk bergerak ke atas
game.snake.changeDirection(‘U’);
} else if (input == ‘s’ || input == ‘S’) {
// Pemain memilih untuk bergerak ke bawah
game.snake.changeDirection(‘D’);
} else if (input == ‘a’ || input == ‘A’) {
// Pemain memilih untuk bergerak ke kiri
game.snake.changeDirection(‘L’);
} else if (input == ‘d’ || input == ‘D’) {
// Pemain memilih untuk bergerak ke kanan
game.snake.changeDirection(‘R’);
}
Dalam contoh di atas, kita menggunakan getch() untuk mengambil input pemain. Jika pemain menekan tombol ‘W’, ‘S’, ‘atau ‘D’, kita mengubah arah ular sesuai dengan input yang diberikan.
3. Tampilan Akhir Permainan
Setelah permainan berakhir, Anda dapat menampilkan tampilan akhir permainan yang mungkin mencakup skor akhir pemain, pilihan untuk memulai ulang permainan, atau keluar dari permainan.
cpp :
void showGameOverScreen(int finalScore) {
clearScreen();
// Tampilkan skor akhir
displayMessage(“Game Over! Your Score: ” + to_string(finalScore));
displayMessage(“Press ‘R’ to restart or ‘Q’ to quit.”);
char input;
while (true) {
input = getch();
if (input == ‘r’ || input == ‘R’) {
// Pemain memilih untuk memulai ulang permainan
main();
} else if (input == ‘q’ || input == ‘Q’) {
// Pemain memilih untuk keluar dari permainan
exit(0);
}
}
}
Dalam tampilan akhir permainan, kita menampilkan skor akhir pemain dan memberikan pilihan untuk memulai ulang permainan dengan menekan tombol ‘R’ atau keluar dari permainan dengan menekan tombol ‘Q’.
6. Penyempurnaan dan Peningkatan
Setelah Anda berhasil membuat game Snake sederhana, Anda dapat mempertimbangkan untuk menyempurnakan dan memperluas permainan ini dengan fitur-fitur tambahan, seperti:
1. Tingkat Kesulitan
Tambahkan tingkat kesulitan yang berbeda dengan meningkatkan kecepatan permainan atau membuat ular bergerak lebih cepat.
2. Skema Warna dan Grafis
Mengubah tampilan permainan dengan menambahkan skema warna yang lebih menarik atau grafis yang lebih baik.
3. Suara dan Musik
Tambahkan efek suara saat ular makan makanan atau ketika permainan berakhir.
4. Tingkat atau Level
Membuat berbagai tingkat permainan dengan tantangan yang berbeda pada setiap tingkat.
5. Mode Multiplayer
Mengizinkan dua pemain untuk bersaing dalam permainan Snake atau bermain secara bersama-sama.
6. Papan Peringkat
Membuat papan peringkat pemain terbaik untuk menambah elemen kompetisi.
Kesimpulan :
Dalam panduan ini, kita telah membahas cara membuat game Snake sederhana menggunakan bahasa pemrograman C++. Kami mulai dengan merancang kelas-kelas untuk ular, makanan, dan permainan, dan kemudian kita mengimplementasikan logika permainan dan tampilan. Selain itu, kita juga melihat cara mengelola input pemain dan menampilkan tampilan akhir permainan.
Pengembangan game adalah proses yang memerlukan waktu dan dedikasi, tetapi dengan praktek yang tepat, Anda dapat membuat game yang menyenangkan dan menarik. Jangan ragu untuk terus belajar dan bereksperimen dengan berbagai konsep dan fitur dalam pengembangan game. Semoga panduan ini membantu Anda memulai perjalanan Anda dalam dunia pengembangan game, dan semoga Anda berhasil dalam membuat permainan Snake Anda sendiri!