Cara Membaca Candlestick Bagi Pemula Agar Mudah Tranding

Posted on
https://www.afyinfo.com/

Jika Anda ingin meraih keuntungan yang besar dalam bermain Binomo Anda harus mengetahui trick atau cara agar Anda mampu menebak pergerakan grafik, seperti belajar membaca Candlestick. 


Mungkin bagi Anda yang baru bermain Binomo atau masih pemula kebingungan bagaimana sih cara membaca Candlestick, tapi tenang karena kali ini saya akan membahas bagaimana cara membaca Candlestick bagi pemula.

Dalam menentukan sebuah trend pada saat melakukan transaksi sangatlah diutama bagi keberhasilan seorang trader ketika akan melakukan sebuah transaksi. Trader harus bisa mengetahui dimana posisi itu berada, denagn tujuan agar trader dapat membaca pergerakan harga dengan berbagai jenis informasi yang telah disediakan. 

Informasi pergerakan harga pada jenis instrumen finansial tidak terkecuali aset kripto biasanya berbentuk sebuah grafik. Fungsi dari grafik ini yaitu agar memudahkan trader untuk mengetahui pola pola pergerakan harga yang sebelumnya. Dan biasanya salah satu grafik yang digunakan adalah grafik Candlestick. 

Cara Dasar Membaca Grafik Candlestick

1. Open Price (Harga Buka)

Open merupakan harga awal yang diperdagangkan pada time frame, yang ditunjukan oleh bagian atas atau bawah grafik badan. Jika harga trend sedang mengalami peningkatan maka Candlestick akan berwarna hijau dan jika turun ia akan berwarna merah.

2. Highest Price (Harga Tertinggi)

Nah pada harga tertinggi ini maka akan diperlihatkan oleh bagian atas yang terjadi di atas grafik badan, yang disebut ekor atas, tetapi jika harga tertinggi selama kurun waktu maka tidak akan ada ekor diatasnya.

3. Lowest Price (Harga Terendah) 

Harga rendah ini sama dengan harga terendah yag diperlihatkan oleh time frime, hal ditunjukkan oleh bagian bawah ekor yang terjadi pada tubuh grafik atau kerap dibilang ekor lebih rendah. Dan jika harga open adalah harga terendah tentunya tidak ada ekor yang lebih rendah.

4. Current Price/Close (Harga Sekarang)

Close merupakan harga terbaru atau harga yang sekarang yang lagi diperdagangkan oleh time frame. Nah disaat Anda akan membaca Candlestick maka akan muncul pola pola seperti doji, marubozu, spinning tops. Pada dasarnya pola pola tersebut terbentuk akibat “pertemuan” antara buyer dan seller, yang dimana pada saat itu close menunjukkan kondisi terakhir harga open, dan dari situlah Anda dapat melihat terbentuknya body (badan) dari Candlestick.

Sedangkan haraga tertinggi dan terendah membentuk sebuah shadow pada Candlestick. Panjang shadow tersebut mampu menentukan seberapa kuat para pihak mendorong harga. Dan cara menentukannya adalah, jika shadow panjang, itu tandanya seller sedang berusaha keras untuk menjatuhkan harga dan jika upper shadow itu menandakan buyer sedang berusaha untuk meningkatkan harga.

Nah melalui panjang shadow tadilah Anda bisa membandingkan body nya untuk membaca seberapa kuat salah satu pihak tersebut melawan pihak lainnya. Contohnya, jika pada stup pin bar, umumnya price action setup dipakai untuk menandakan kontinuitas atau reversal yang sedang trend.


Nah bagaimana mudah dimengertikan caranya, jadi tunggu apalagi mari pahami dan kamu bisa langsung mencoba menentukan pergarakan pada grafik yang ada pada Binomo, selamat bermain dan semoga Anda menang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *